INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Induksi Elektromagnetik adalah besar arus listrik yang ditimbulakn oleh perubahan medan magnet (fluks magnet). Proses induksi elektromagnetik menghasilkan arus listrik. Adanya induksi elektromagnetik disebabkan oleh perubahan garis gaya magnetik yang berada dadalam cakupan sebuah kumparan.
Jika antara bidang medan magnet saling tegak lurus, maka fluks magnetik dapat dinyatakan dalam persamaan:
Percobaan Faraday
Percobaan faraday menjelaskan bahwa menggerakkan magnet keluar-masuk kumparan menyebabkan penyimpangan pada jarum galvanometer.
Besar ggl induksi yang timbul dalam suatu rangkaian sama dengan laju perubahan fluks magnet yang terjadi pada rangkaian tersebut.
Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi) merupakan beda potensial yang timbul pada ujung-ujung kumparan karena pengaruh Induksi elektromagnetik. GGL Indusk dapat timbul melalui empat cara yaitu:
1. Memutar magnet di dekat kumparan
2. Memutar magnet di dalam kumparan
3. Menggerakan magnet keluar/masuk dalam kumparan
4. Memutus/ menyambung arus listrik searah melalui kumparan
Besar GGL Induksi yang timbul pada ujung-ujung kumpaean bergantung pada 3 faktor.
1. Jumlah lilitan
2. Kecepatan keluar masuk magnet dalam kumparan
3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.
GGL Induksi dipengaruhi oleh perubahan laju fluks magnet, oleh karena itu, GGL Induksi juga dipegaruhi:
GGL Induksi dipengaruhi oleh kawat yang bergerak dalam medan magnet (mengakibatkan perubahan luas bidang kumparan)
Pada kawat bergerak lurus
2. Pada kawat berputar
Ggl Induksi
Arus induksi
Induktor adalah alat penghasil medan magnet yang dapat digunakan untuk menghasilkan ggl induksi, induktor biasanya berupa kawat penghantar, kawat solenoida, atau toroida. Ggl induksi terhadap arus listrik dijelaskan oleh Hukum Henry. Besar ggl induksi yang timbul sebanding dengan laju perubahan terhadap waktu. Ggl Induksi diri menurut hukum Henry:
Induktansi diri (L) adalah kemampuan suatu induktor dalam menghasilkan ggl induktansi diri dari laju perubahan arus listrik yang terjadi Induktansi pada kumparan. Berikut merupakan persamaan induktansi diri.
Energi induktor yang tersimpan di dalamnya berupa medan magnet dengan persamaan:
APLIKASI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Generator adalah alat yang mengubah energi kinetik menjadi enegi listrik. Komponen generator terdiri dari kumparan berarus (rotor/berputar), magnet (stator/diam) dan cicin.
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan generator terdiri dari:
1) Generator DC, menghasilkan arus listrik DC, dan dilengkapi satu buah cicin belah (komutator).
2) Generator AC, menghasilkan arus listrik AC, dan dilengkapi dua cicin luncur.
Cara keja generator:
1) Usaha luar berupa energi gerak memutar kumparan
2) Berputarnya kumparan menyebabkan perubahan fluks magnet, dan menghasilkan ggl induksi serta arus induksi
3) Komutator berfungsi mengubah arus listrik AC menjadi DC pada generator DC, sedangkan cicin luncur berfungsi menghasilkan arus listrik AC pada generator AC.
Ggl Induksi yang dihasilkan generator:
Ggl Induksi maksimum